My rating: 4 of 5 stars
detail info:
Sinopsis
Zarah adalah anak dari seorang dosen sekaligus ahli mikologi bernama Firas. Karena idealisme sang ayah, Zarah tidak bersekolah di sekolahan konvensional sebagaimana anak-anak lain. Firas mendidiknya dengan caranya sendiri dan tentu saja keputusan yang diambil Firas mendapat pertentangan dari anggota keluarga yang lain.
Dari metode yang diajarkan ayahnya, Zarah menjadi anak yang cerdas. Namun satu hal yag tidak diajarkanayahnya adalah pendidikan agama. Ayahnya sendiri terobsesi dengan jamur. Dari situlah ayahnya memperoleh rahasia alam yang tidak mudah dipahami bahkan oleh anggota keluarganya sendiri yang menganggapnya sudah sinting. Ayahnya menjadi semakin aneh ketika dia kedapatan sering mengunjungi tempat angker yang ditakuti warga kampung. Disusul kemudian tragedi-tragedi yang menimpa keluarganya yang semakin membuat ayahnya dianggap sebagai biang keladi segala kutukan itu. Hingga puncaknya, ayahnya pun menghilang.
Pencarian Zarah terhadap ayahnya membuat Zarah dibawa nasib berkeliling dunia. Berawal dari jurnal peninggalan ayahnya, Zarah tahu ada suatu misteri besar yang diketahui ayahnya demikian juga harapannya yang bertumbuh bahwa ayahnya bisa saja masih hidup. Sebuah kiriman kamera dari orang tak dikenal adalah tiketnya untuk mengembara. Awalnya hanya karena fotonya mendapatkan juara yang hadiahnya berupa wisata gratis ke konservasi orangutan Tanjung Puting. Bakat fotografi dan nalurinya justru membuatnya betah tinggal di sana dan mengabaikan jadwal kepulangannya ketika agenda wisata gratis itu sudah habis. Hingga talentanya itu kembali mengantarkannya lagi untuk menjelajah lebih jauh, mulai dari London, Kenya dan Bolivia. Zarah merasa bahwa petualangan itu akan membawanya kepada jawaban mengenai ayahnya. Hingga akhirnya tibalah di Glastonbury dan dia bertemu dengan seseorang yang menjadi kunci yang bisa membantu menemukan ayahnya.
Terlepas dari kisah Zarah, di Keping terakhir, akan diceritakan pertemuan Elektra dan Bodhi yang akan mengikat simpul kecil misteri kisah mereka.
Did You Know?
Seri Supernova berikutnya dikabarkan akan berjudul Gelombang dan Intelegensi Embun Pagi.
Jika anda bertanya-tanya kenapa seri ke-4 ini berjarak 8 tahun dari seri sebelumnya, maka jawabannya ada di bagian akhir buku ini. Dee menjelaskan kenapa dirinya begitu lama menyusun seri Partikel ini.
Logo cover depan adalah simbol “bumi”.
Opini
Opini yang sudah bisa ditebak bagi pecinta seri Supernova ini pastilah: kita terlalu lama menunggu seri ini keluar sampai-sampai cerita seri-seri sebelumnya sudah terlupakan. Tapi setelah kita baca, nampaknya hal itu bisa dimaklumi karena data-data yang disajikan di kisah ini begitu kompleks dan pastinya memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendalami segala sesuatunya.
Seri ini kembali menghadirkan kisah manusia dengan pengalaman ajaib. Tokoh sentral itu bernama Zarah. Pengalamannya adalah pengalaman spiritual, gaib dan selalu berurusan dengan rahasia semesta tanpa ada unsur religi sama sekali karena dia sama sekali tidak mendapatkan pendidikan itu sejak kecil. Dee menjadikan tema yang oleh beberapa orang masuk ranah klenik dan perdukunan ini menjadi seolah bagian dari kehidupan nyata. Secara garis besar, kesemuanya akan berujung pada pesan agar manusia lebih menghormati bumi. Namun bagi orang yang tidak suka hal-hal spritual, gaib dan perdukunan, bisa jadi tidak akan suka dengan kisah ini. Terlebih lagi tokoh utamanya yang sangat jauh dari sentuhan agama membuat kisah ini cenderung panteisme (menyembah alam).
Beberapa fenomena alam termasuk eksistensi mahluk luar angkasa dan aktivitasnya di bumi disajikan sebagai unsur yang dominan. Namun bagi orang yang mengharapakan adanya penjelasan empiris dan logis, bisa jadi mereka kecewa karena tidak menemukannya sampai akhir kisah ini. Dari awal plotnya memang diarahkan ke suasana spiritual, jadi Dee tidak akan memasukkan logika Dimas dan Reuben di situ. Sudah bisa diduga juga, mereka tidak hadir di seri ini.
Setiap menyelesaikan seri-seri Supenova saya selalu bertanya-tanya, dimanakah mereka semua akan dipertemukan. Selalu saja ada tokoh baru dengan permasalahan baru yang selalu saja meninggalkan teka-teki besar di akhir cerita. Meskipun beberapa kisah kecil mulai terhubung satu sama lain, halk itu tidak sebanding dengan teka-teki baru yang lebih besar. Misalnya, satu orang menghilang dan belum ditemukan (Diva), sekarang harus dihadapkan pada orang hilang lainnya (ayah Zarah).
Semoga saja seri berikutnya tidak perlu menunggu lama untuk terbit melanjutkan kisahnya.
Favorite Quotes
“…manusia telahir ke dunia dibungkus rasa percaya. Tak ada yang lebih tahu kita ketimbang plasenta. Tak ada rumah yang lebih aman daripada rahim ibu. Namun, di detik pertama kita meluncur ke luar, perjudian hidup dimulai. Taruhanmu adalah rasa percaya yang kau lego satu per satu demi sesuatu bernama cinta.” (hal. 8)
“Semua pertanyaan selalu berpasangan dengan jawaban. Untuk keduanya bertemu, yang dibutuhkan cuma waktu.” (hal. 69)
“Kita, manusia, adalah virus terjahat yang pernah ada di muka bumi. Suatu saat nanti, orang-orang akan berusaha mayakinkanmu bahwa manusia adalah bukti kesuksesan evolusi. Ingat baik-baik, Zarah. Mereka salah besar. Kita adalah kutukan bagi bumi ini. Bukan karena manusia pada dasarnya jahat, melainkan karena hampir semua manusia hidup dalam mimpi. Mereka pikir mereka terjaga, padahal tidak. Manusia adalah spesies yang paling berbahaya karena ketidaksadaran mereka.” (hal.71)
“…alamlah yang punya kekuatan untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Dengan atau tanpa kita.” (hal. 190)
“Manusia berbagi 63% kesamaan gen dengan potozoa, 66% kesamaan gen dengan jagung, 75% dengan cacing. Dengan sesama kera-kera besar, perbedaan kita tidak lebih dari tiga persen. Kita berbagi 97% gen yang sama dengan orang utan. Namun, sisa tiga persen itu telah menjadikan pemusnah spesiesnya. Manusia menjadi predator nomor satu di planet ini karena segelintir saja gen berbeda.” (hal. 227)
“Lomba Estafet Review Buku” http://www.bookoopedia.com/id/berita/id-88/lomba-estafet-review-buku.html